BANDUNG,- Politeknik Kesejakteraan Sosial (Poltekesos) Bandung merupakan Perguruan Tinggi Negeri di Bawah Kementerian Sosial RI. Pada tanggal 5- 6 Mei 2020 telah menyelenggarakan Ujian Lisan Praktikum 3 dan Uji Kompetensi Pekerja Sosial jalur Pendidikan secara virtual.
Dalam rangka memenuhi ketentuan sebagai penyelenggara pendidikan vokasi, selain menyelenggarakan perkuliahan di dalam kelas (classroom teaching), Poltekesos juga menyelenggarakan pembelajaran di luar kelas (field teaching) atau praktikum.
“Praktikum terdiri dari prak 1, 2 dan 3 sebanyak 36 SKS atau setara dengan 1300 jam praktek. Praktikum 3 bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam melakukan pengembangan komunitas / masyarakat lokal,” kata dosen Poltekesos, Sinta Yulianti Suyono, melalui sambungan elektronik, Sabtu (16/5).
Menurut Sinta, ujian lisan praktikum 3 dilaksanakan bersamaan dengan Uji Kompetensi Pekerja Sosial jalur pendidikan. Tujuannya, kata Sinta, agar mahasiswa memperoleh kompetensi sebagai seorang pekerja sosial.
“Selain itu diharapkan juga mahasiswa langsung mendapatkan sertifikat agar mereka kelak dapat menjalankan praktik sebagai seorang pekerja sosial profesional,” kata dia.
Dikatakannya, penguji dalam Ujian Lisan Praktikum 3 terdiri dari 2 orang penguji yaitu Dosen Poltekesos Bandung.
Sedangkan Uji Kompetensi Pekerja Sosial jalur pendidikan diuji oleh seorang Assesor yang ditugaskan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Pekerja Sosial (LSPS) bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Profesi Pekerja Sosial dan Penyuluh Sosial (Pusbangprof Peksos dan Pensos) Kemensos RI.
“Dalam situasi pandemi covid 19, ujian dilaksanakan secara online dengan ketentuan mahasiswa mengirimkan soft file laporan praktikum 3 dan membuat video simulasi teknologi yang di gunakan pada saat di lapangan dikirim kepada para penguji. karena praktikum dan uji kompetensi sertifikasi peksos ini sarat akan praktek,” bebernya.
Ia menambahkan, setiap peserta diuji sekitar 30 – 45 menit.
Ujian, imbuhnya, dibuka oleh Kepala Badan Pendidikan, Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) Kementerian Sosial RI dihadiri oleh Direktur Poltekesos, Kepala Pusbangprof Peksos dan Pensos, Ketua (LSPS) serta seluruh penguji baik Dosen maupun Asesor di seluruh Indonesia.
“Ujian ini diikuti oleh 398 mahasiswa Tingkat Akhir Prodi Pekerjaan Sosial Program Sarjana Terapan Poltekesos Bandung,” pungkasnya. (nie/*)
Discussion about this post