• Portal Jabar
  • Portal Jateng
  • Portal Jatim
Portal News
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Daerah
  • Kriminal
  • Peristiwa
  • Internasional
  • Selebritas
  • Life Style
  • Olahraga
  • Gallery
  • Index
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Daerah
  • Kriminal
  • Peristiwa
  • Internasional
  • Selebritas
  • Life Style
  • Olahraga
  • Gallery
  • Index
No Result
View All Result
Portal News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Life Style

Mie Gomak, Spaghetti dari Toba

by Laude
1 year ago
in Life Style, Wisata & Budaya
32 2
0
Mie gomak alias spaghetti Toba

Mie gomak alias spaghetti Toba dijual di Balairung Kota Balige

15
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

PNews.id-Baru-baru ini Tobasa menjadi perbincangan publik. Bersebab, Presiden Indonesia Joko Widodo malam-malam ngopi di Partungkoan, sebuah kedai kopi di kota kecil Balige. Kopi yang seruput Jokowi adalah salah satu kopi arabika yang memiliki cita rasa khas dan harga kopi seduhannya murah meriah.

Namun Tobasa tidak hanya terkenal dengan cita rasa kopi arabikanya. Daerah ini juga terkenal dengan kualitas kulinernya sepasti Mi Gomak. Bagi yang terbiasa mencicipi spaghetti di resto-resto besar, cobalah sesekali merasai “spaghetti” ala Toba ini. Dijamin cita rasanya unik dan berkelas. Di dalam Balairung Balige bahkan ada sejumlah penjual mi gomak yang cukup terkenal, seperti Mi Gomak Mak Reni. Setiap hari, ramai pembeli merubung ke lapak jualannya. Seporsi hanya Rp 5.000. Pembeli merasa puas.

Mie Gomak merupakan salah satu dari sekian banyak kuliner khas tepian Danau Toba. Keistimewaannya tersua rasa pedas ketir dari percampuran cabai, bawang dan andaliman. Rasa ketir ini datang dari bumbu merica khas Toba bernama andaliman. Tumbuhan ini hanya bisa ditemukan di wilayah Sumatera Utara.

Disebut mi gomak karena dahulu saat mau disajikan ke piring/cawan, mienya digomak (dijumput dengan tangan). Sekarang, pencampuran mi gomak dengan bumbu tidak lagi digomak melainkan memakai garpu atau sendok. Namun beberapa pedagang masih saja menggodak (menjumput) mi dengan tangan dilapisi kantong plastik atau kresek. Higienitas makanan tetap terjaga.

Secara tampilan fisik, ukuran mi gomak lebih besar daripada mi lainnya. Teksturnya lembut dan kenyal serta tidak gampang patah saat dimasak. Mi gomak paling sedap adalah yang memakai bahan mentah Mie Lidi Cap A1, produksi Simalungun, Sumatera Utara. Disebut mie lidi karena bentuk mentahnya, seperti batang-batang lidi, tegak dan lurus.

Mi Gomak biasanya disajikan dalam dua bentuk yakni mi goreng atau mi gomak kuah. Namun beberapa sajian kuliner lain juga kerap memakai mi gomak sebagai menu campuran, misalnya dipadukan dengan gado-gado atau pecal, atau sebagai bahan tambahan untuk Lontong Medan.

Mi gomak ini kerap dijadikan sebagai menu sarapan pagi di daerah-daerah tepian Danau Toba, mulai dari daerah Porsea, Laguboti, Balige, Tarutung hingga ke Tapanuli Selatan. Bahkan, di Kota Medan dan Deli Serdang kini cukup mudah menemukan menu sarapan pagi mi gomak di sejumlah warung makan. Namun, mi gomak paling nikmat dan khas itu hanya ada di pasar tradisional Kota Porsea, Sumut.

Biasanya, mi gomak disajikan juga dengan gorengan, seperti ubi goreng, goreng pisang, godok-godok, tempe goreng dan tahu goreng serta telur rebus (telur bebek atau telur ayam). Gorengan itu bisa dicampur dengan mi gomak untuk dinikmati. Dengan modal Rp 5000 hingga Rp 7000, kita sudah bisa puas dan kenyang makan. Selain bergizi, mi gomak juga pangan sehat, karena harus dimasak dengan matang dan disajikan saat masih panas-panas.

Orang-orang dari Sumatera Utara yang kemudian tinggal di tanah rantau, pada umumnya punya kenangan kuat tentang mi gomak. Semasa sekolah mulai dari taman kanak-kanak hingga setingkat menengah atas, salah satu jajanan anak-anak yang dijual di kantin sekolah adalah mi gomak. Dengan uang kantong seadanya, pelajar bisa menikmati mi gomak dan tidak lagi kelaparan melewati pelajaran hingga enam les setiap hari.

Hingga kini, acara-acara hajatan nikah, arisan, acara keluarga hingga partangiangan (kegiatan doa) komunitas, kerap menyajikan mi gomak sebagai hidangan. Sebagai kuliner khas Toba, tentulah mi gomak layak dipopulerkan, seiring dengan target promosi Danau Toba. Destinasi wisata akan lebih maju jika kuliner lokalnya turut dipopulerkan.

Advertisements
Tags: Mie GomakSpagheti
ADVERTISEMENT
Previous Post

Cara Menghilangkan Bau Mulut

Next Post

Kerja Sama Indonesia dengan Banyak Negara dalam Rangka Membangun ‘Soft Power’

Related Posts

No Content Available
Next Post
Wakil Ketua BKSAP Mardani Ali Sera (kiri) saat menerima kunjungan Duta Besar Republik Slovakia untuk Indonesia Y.M. Mr. Jaroslav Chlebo, di Ruang Kerja Korpolkam, Gedung Nusantara III, Senayan

Kerja Sama Indonesia dengan Banyak Negara dalam Rangka Membangun 'Soft Power'

Discussion about this post

Advertisements

Recent News

Ketua IJTI Jawa Barat, Iqwan Saba Romli Memberikan Bantuan Kepada Jurnalis TV Di Tengah Pandemi Covid-19 (foto:ist)

Peristiwa IJTI Jabar Penuhi Kebutuhan Para Jurnalis TV Menghadapi Pandemi Covid-19

May 16, 2020
Dasiah (48) Warga Kp. Sipat Kereup RT 12/04 Desa Cikarang Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang (foto:ist)

Warga Desa Cikarang-Cilamaya Wetan Rakit Motor Dengan Remote Control

May 16, 2020
Politeknik Kesejakteraan Sosial (Poltekesos) Menyelenggarakan Ujian Lisan Praktikum 3 Dan Uji Kompetensi Pekerja Sosial Jalur Pendidikan Secara Virtual (foto:ist)l

Wabah Covid-19, Poltekesos Gelar Ujian Secara Daring

May 16, 2020
Ratusan PKL Dapat Bantuan Langsung Tunai Dari Pemkab Majalengka. (Foto : Istimewa)

600 PKL Dapat Bantuan Dari Pemkab Majalengka

May 16, 2020
Portal News

Era globalisasi dan internet yang terus tumbuh berkembang dengan pesat, media online sangat banyak berpengaruh menjadi media informasi, publikasi serta periklanan yang praktis lebih cepat, menarik dan detail.

Follow Us

Portal Media Group

  PortalJabar.net

  PortalJatim.net

  PortalJateng.net

Recent News

Ketua IJTI Jawa Barat, Iqwan Saba Romli Memberikan Bantuan Kepada Jurnalis TV Di Tengah Pandemi Covid-19 (foto:ist)

Peristiwa IJTI Jabar Penuhi Kebutuhan Para Jurnalis TV Menghadapi Pandemi Covid-19

May 16, 2020
Dasiah (48) Warga Kp. Sipat Kereup RT 12/04 Desa Cikarang Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang (foto:ist)

Warga Desa Cikarang-Cilamaya Wetan Rakit Motor Dengan Remote Control

May 16, 2020
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Tentang Portal News
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© 2019 PNews.id - Portal News | Portal Media Group - PT. Portal Wijaya Kusumah.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Daerah
  • Kriminal
  • Peristiwa
  • Internasional
  • Selebritas
  • Life Style
  • Olahraga
  • Gallery
  • Index

© 2019 PNews.id - Portal News | Portal Media Group - PT. Portal Wijaya Kusumah.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add Portal News to your Homescreen!

Add